
Kriteria domain expired yang bagus untuk PBN
Private Blog Network (PBN) adalah strategi SEO yang digunakan untuk meningkatkan peringkat situs utama dengan membangun jaringan situs yang saling terhubung. Salah satu elemen paling penting dalam membangun PBN yang sukses adalah memilih domain expired yang berkualitas. Tidak semua domain yang sudah kadaluarsa cocok untuk dijadikan bagian dari PBN. Oleh karena itu, penting untuk memahami kriteria domain expired yang bagus agar manfaat SEO yang didapatkan optimal dan terhindar dari penalti Google.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang kriteria utama dalam memilih domain expired yang berkualitas untuk PBN.
1. Memiliki Otoritas Domain yang Baik (DA & DR Tinggi)
Otoritas domain (Domain Authority/DA dari Moz dan Domain Rating/DR dari Ahrefs) adalah indikator seberapa kuat sebuah domain berdasarkan jumlah dan kualitas backlink yang mengarah ke domain tersebut.
- DA di atas 15-30 dianggap bagus untuk PBN pemula.
- DR di atas 10-30 juga bisa menjadi pilihan, tergantung dari kualitas backlink yang masuk.
- Jangan hanya melihat DA/DR tanpa mengecek profil backlink, karena beberapa domain memiliki angka tinggi tetapi spammy.
Semakin tinggi otoritas domain, semakin baik potensi dampaknya terhadap SEO situs utama yang didukung oleh PBN.
2. Backlink Berkualitas dan Natural
Salah satu alasan utama memilih domain expired adalah karena mereka sering kali sudah memiliki backlink dari situs-situs berkualitas tinggi. Periksa profil backlink menggunakan alat seperti Ahrefs, Majestic, atau Moz untuk melihat apakah backlink berasal dari sumber yang tepercaya seperti:
- Situs berita besar (CNN, BBC, Kompas, Detik)
- Institusi pendidikan (edu) atau pemerintahan (gov)
- Blog dengan otoritas tinggi dalam niche yang relevan
Hindari domain dengan banyak backlink dari:
- Situs spam, forum otomatis, atau direktori backlink murahan
- Situs yang memiliki anchor text spammy seperti “viagra,” “casino,” atau “free money”
- Jaringan PBN lama yang sudah terkena penalti Google
3. Tidak Memiliki Riwayat Spam
Domain yang pernah digunakan untuk spam atau aktivitas black-hat SEO berisiko terkena penalti Google. Untuk mengeceknya, gunakan beberapa metode berikut:
- Wayback Machine (web.archive.org) → Lihat sejarah situs tersebut, apakah pernah menjadi situs yang relevan atau hanya halaman kosong dengan link keluar.
- Google Search (“site:domain.com”) → Jika domain tidak muncul di indeks Google, ada kemungkinan telah terkena deindex.
- Spam Score Moz → Hindari domain dengan Spam Score tinggi (di atas 10-20%).
- Anchor Text Analysis → Jika banyak anchor text aneh atau tidak relevan, lebih baik dihindari.
4. Usia Domain yang Lama
Semakin lama usia domain, semakin baik reputasinya di mata Google. Domain yang sudah berumur lebih dari 3-5 tahun cenderung memiliki kredibilitas yang lebih baik dibandingkan domain yang baru didaftarkan.
Namun, pastikan bahwa domain tersebut tidak pernah mengalami reset (pergantian pemilik yang menyebabkan kehilangan backlink). Domain yang pernah drop beberapa kali bisa kehilangan sebagian besar otoritasnya.
5. Relevansi dengan Niche yang Ditargetkan
PBN yang efektif adalah yang memiliki relevansi dengan situs utama yang ingin didukung. Misalnya:
- Jika situs utama adalah tentang kesehatan, maka domain yang memiliki sejarah di bidang kesehatan lebih baik dibandingkan domain bekas situs teknologi.
- Backlink yang relevan dari niche serupa akan memberikan dampak SEO lebih kuat dibandingkan backlink dari situs yang tidak terkait.
6. Nama Domain yang Natural dan Tidak Mencurigakan
Nama domain juga berperan penting dalam membangun kepercayaan. Hindari domain dengan nama yang terlihat spammy seperti:
- www.buycheapbacklinks.com
- fastseowins.net
- randomletters123.biz
Lebih baik memilih domain dengan nama yang terdengar alami, seperti healthylivingguide.com atau besthometips.net, yang bisa dikembangkan menjadi situs yang terlihat sah.
7. Tersedia di Hosting yang Bisa Dikelola dengan Baik
Setelah mendapatkan domain expired, pastikan domain tersebut dapat dihosting di server yang berbeda-beda untuk menghindari footprint yang dapat dideteksi Google. Gunakan:
- Hosting IP yang berbeda untuk setiap domain PBN
- CMS yang bervariasi agar tidak terlihat seperti jaringan buatan
- Desain situs yang unik dengan konten asli
8. Tidak Pernah Terkena Penalti Google
Domain yang pernah terkena penalti Google (manual atau algoritmik) sebaiknya dihindari. Beberapa cara untuk mengeceknya:
- Google Search Console → Jika masih bisa diakses, lihat apakah ada notifikasi penalti manual.
- Ahrefs atau SEMrush → Periksa apakah ada penurunan trafik drastis dalam riwayat domain tersebut.
Domain yang sudah terkena penalti bisa sulit untuk dipulihkan dan tidak akan memberikan efek SEO yang optimal untuk PBN.
9. Status Indeks Google (Apakah Masih Terindeks?)
Pastikan domain expired yang ingin dibeli masih terindeks oleh Google. Cara mudah untuk mengeceknya:
- Ketik “site:domain.com” di Google. Jika masih ada hasil pencarian, berarti domain masih terindeks.
- Jika tidak ada hasil, kemungkinan domain sudah dideindex dan perlu direhabilitasi sebelum digunakan kembali.
10. Harga yang Masuk Akal
Domain expired yang berkualitas biasanya bisa dibeli dengan harga mulai dari $10 hingga beberapa ratus dolar tergantung pada kualitas backlink dan otoritasnya. Jika sebuah domain memiliki harga yang sangat murah, patut dicurigai apakah domain tersebut benar-benar bagus atau sudah pernah digunakan untuk spam.
Kesimpulan
Memilih domain expired untuk PBN bukanlah hal yang bisa dilakukan sembarangan. Ada banyak faktor yang harus diperhatikan agar PBN yang dibangun tetap efektif dan tidak terkena penalti Google. Beberapa kriteria utama yang harus diperhatikan antara lain:
– Otoritas domain yang baik (DA/DR tinggi)
Backlink berkualitas dan alami
– Tidak memiliki riwayat spam
– Usia domain yang cukup lama
– Relevansi dengan niche utama
– Nama domain yang natural
– Hosting yang berbeda untuk menghindari footprint
– Tidak terkena penalti Google
– Masih terindeks di Google
– Harga yang sesuai dengan kualitas
Dengan memilih domain expired yang tepat, PBN bisa menjadi alat SEO yang kuat untuk meningkatkan peringkat situs utama di mesin pencari tanpa menimbulkan risiko besar. 🚀